ORANG SPESIAL 1
Juni,2018……
Aku adalah seorang anak
perempuan yang sudah mempunyai orang spesial atau yang sering disebut dengan
pacar. Yha……pacar seseorang yang kuanggap sangat berarti dalam
hidupku,seseorang yang sangat aku sayangi.aku sudah berpacaran dengan dia sejak
bulan Juni lalu.Rumah kami jauh satu sama lain.Kami juga jarang menghabiskan
waktu untuk berdua, yha itu karena orang tua ku tidak memperbolehkanku bermain
dengan laki-laki. Sebenarnya bukan hanya tidak memperbolehkan bermain dengan
laki-laki tetapi juga tidak memperbolehkanku berpacaran. Namun,aku adalah anak
perempuan yang sedikit susah diatur. Jadi, aku melanggar larangan orang tuaku
dalam berpacaran ini.
Pacarku sebenarnya
bukannlah teman atau sahabat atau apalah itu tapi, dia adalah teman dari
sahabatku. Aku kenal dia lewat sahabatku,lalu pertama kami dekat hanya sebatas
lewat chating di WA. Perkenalan kami begitu singkat hingga kita berdua saling
memiliki rasa yang sama. Kurang lebih seminggu aku dan dia sering memberi kabar
lewat WA dan akhirnya aku dan dia bertemu disuatu tempat dekat rumahku. Saat
itu aku merasa detak jantungku semakin
cepat dan tak berarturan. Akhirnya dia melihatku dan menghampiriku,jantungku
berdetak semakin kencang. Aku tak berani menatapnya. Dia mulai membuka bicara
dan akhirnya kami berbincang sebantar. Lalu dia mengajak aku pergi,petama dia
bilang ingin mengajakku ke rumahnya namun, aku menolaknya tetapi karena kondisi
bateraiku hampir habis,aku pun mau diajak ke rumahnya yha… dengan pikiran aku bias
numpang mengisi bateraiku yang hampir habis.
Sampai di rumahnya aku
langsung beremu dengan ibu dan kakaknya. Dia menyuruhku untuk bersalaman dengan
ibunya lalu aku berjalan mendekati ibunya dan bersalaman. Dia mengajakku masuk
dan dia memberiku cash hp. Aku pun menerimanya dan aku langsung menggunakannya.
Entah kenapa saat di situ aku merasa nyaman merasa tenang. Walaupun kami hanya
kenal lewat sahabatku dan baru saja dekat walau hanya dalam chating,saat
bertemu kami tidak kaku justru kami seperti sudah kenal dekat. Lama kami duduk
berdua tiba-tiba ibunya memanggil dia dan dia pun pergi sebentar. Ibunya mendekatiku
bertanya tentang apa saja tentangku, tentang dimana sekolahku,dimana
rumahku,ingin melanjutkan kemana besuk setelah lulus,mengapa aku mau dekat
dengan anaknya. Aku menjawab semua pertanyaannya sampai anaknya kembali
dihadapanku. Lalu aku merasa sangat lega karena dia sudah kembali.
Aku kembali duduk berdua dengannya. Dia menceritakan
semua tentang dia,tentang kakaknya,pacarnya kakaknya,orang tuanya,bahakan
sampai menceritakan tentang mantan kekasihnya. Lama aku berdua dengan dia
hingga waktu sudah menunjukkan sore hari. Aku berkata padanya bahwa aku ingin
pulang tetapi, dia bergurau jika dia menginginkan aku menginap di rumahnya
untuk menemani ibunya yang hanya seorang wanita sendiri dikeluarganya. Aku pun
tersenyum mendengar perkataan itu. Lalu oleh ibunya aku dioerbolehkan pulang
jika aku sudah makan bersama mereka. Akhirnya aku makan bersama dengan mereka. Setelah
selesai makan,akau berpamitan pulang kepada orang tuanya dan kakaknya. Dia
mengantarkanku pulang dengan syarat aku harus memakai jaketnya dan helm yang
biasa dia pakai karena cuaca pada saat itu gerimis. Aku memakai jaket dan
helmnya, dan akhirnya aku diantar pulang. Sampai di gang,aku turun dari
kendaraan dan melepas jaketnya,karena kesulitan melepas helmnya dia pun
membantuku untuk melepas helmnya lalu dia mencubit hidungku. Dia memakai jaket
dan helmnya dan dia berpamitan pulang.
0 komentar:
Posting Komentar